MUSI RAWAS - Harga beras di sejumlah daerah naik menjadi Rp 14.000 hingga Rp 17.000 per kilogram. Harga itu naik dalam tiga minggu terakhir, yakni menjelang dan sesudah Pemilu 2024 dan menjelang Bulan Ramadhan. Warga mengeluhkan kenaikan harga beras yang juga berbarengan dengan kenaikan harga kebutuhan pokok lain, seperti cabai merah, telur dan lainnya.
Salah satu ibu rumah tangga yang namanya tidak disebutkan mengatakan mau tidak mau beras adalah kebutuhan pokok yang dibutuhkan setiap hari. Kenaikan itu diharapkan dapat segera diatasi oleh pemerintah. (25/2/2024)
"Harga beras naik jauh banget dari biasanya. Kalau bisa diturunkan karena kan saya dagang. Mau jual ke orang susah karena daya belinya sedikit," tuturnya
Ia juga mengeluh tentang kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi menjelang bulan Ramadhan, namun tidak ada solusi konkret yang ditemukan.
"Dari dulu begitu terus tiap tahun. Mengapa mereka tidak menemukan solusinya padahal dampaknya terasa oleh rakyat kecil," tambahnya.
Diwaktu yang sama, Zainuri Ketua Laskar Merah Putih Kabupaten Musi Rawas juga ikut prihatin dengan permasalahan ini, seharusnya Pemerintah segera mengambil kebijakan, jangan biar ini terjadi cukup lama, sebab kenaikan harga bahan pokok sangat berdampak kepada masyarakat kecil. Saatnya Pemerintah menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Begitu juga dengan DPR tunjukkan kalau DPR itu peduli dengan keluhan masyarakat, perjuangan aspirasi masyarakat agar harga bahan pokok segera turun". Tegasnya
(Rison)
